Sabtu, 23 Juli 2011

CINTA DALAM RINDU-RINDU






Seperti rindu ini kepadamu, seperti itu pula malam terlewatkan dalam sepi dan sendiri. Aku mengejar dirimu dalam bayang-bayang, aku berlari dengan semua imaji diri. Mencari senyummu, wangi tubuhmu, harum nafasmu, manis senyum dibibirmu, indah gelak tawamu. Sosok hantu dirimu yang ingin aku tangkap di setiap sunyi ini. Menggugat hati dalam rindu. Dimana kamu?
Cinta berjarak, entah dalam jarak ribuan kilo meter, atau dalam jarak ruang dan waktu yang berbeda. Membuat cinta adalah nyanyian rindu-rindu. Dendang seorang pengelana yang kesepian. Rintihan seorang anak mengharap disusui ibunya. Dia adalah pencarian bagi jiwa ini. Dia adalah kehilangan yang tak pernah cukup dipertemukan. Dia adalah rindu dan hanya rindu. Cinta dalam rindu-rindu..
Aku menikmati semua ini sebagai anugerah atas rasa yang kita miliki. Dan terkadang aku menyangsikan perjumpaan, apakah  setiap saat dia akan bisa membuat gairah itu bisa tetap ada? Sebagaimana gairah itu begitu terasa saat ini. Tapi semoga tidak. Aku masih menyimpan semua harap dan doa pada kebisuan malam. Disana pasti terdengar…aku ingin bersamamu selalu. Itu pintaku
Dan selama cinta masih ada, maka rindu-rindu ini tak akan hilang. Dan sebagaimana cinta, rindu-rindu ini juga hanya untukmu…
Kau tahu, betapa hebatnya rindu-rindu ini menjadikan kamu ada sebagai alam raya. Ketika Angkasa melukiskan wajahmu, ketika gemericik air menjadi gelak tawamu yang lepas, ketika hangat mentari pagi menjadi pelukan tubuhmu, ketika senja menjadi keindahan akan pesona dirimu, ketika hembusan angin yang lembut menjadi belaian mesra, ketika malam menjadi kebersamaan berdua, ketika bulan membias indah matamu, ketika kerlip bintang disana adalah hadirmu yang kutunggu..oh, adakah yang lebih hebat dari cinta ini. Cinta dalam rindu-rindu. Dan aku ingin senantiasa semua begitu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar